Rabu, 10 April 2013

MANFAAT SUSU KEDELAI BAGI KESEHATAN ANAK

Status gizi anak-anak saatt ini dihadapkan pada masalah yaitu kelebihan gizi, kekurangan dan ketidakseimbangan gizi. Dapat dilihat semakin banyak anak yang mengalami kelebihan berat badan bahkan cenderung obesitas. Kondisi ini terjadi dari pola komsumsi makanan berlemak tinggi seperti makanan fast food (ayam goreng, pizza, burger dll) dengan ciri tinggi kandungan lemak jahat, tinggi kalori, rendah serat dan vitamin, mineral tidak seimbang serta tambahan kimia makanan yang tinggi.

Para ahli bidang kesehatan memperkirakan hampir 3/4 dari masalah penyakit jantung koroner dan sekitar setengah penyakit kanker berhubungan dengan menu makanan dan tingkat gizi, serta dapat menyebabkan masalah-masalah obesitas dan diabetes. Penyakit degeneratif tidak menyerang dalam waktu sekejab - tetapi justru dimulai sejak masa kanak-kanak. Fakta-fakta telah menunjukkan bahwa pola makan anak¬anak saat ini tidak baik/tidak sehat.


Fakta lainnya; data departemen kesehatan rnenuniukkon tahun 2008, setidaknya 18 juta anak dibawah usia 5 tahun mengalami kekurangan gizi dan 10 juta dari 31 juta anak mengalami anemia. Kekurangan gizi bukan hanya karena melulu faktor ekonomi, tetapi bisa juga karena seorang bayi tidak mendapat ASI karena berbagai alasan, atau jugo karena gangguan pada pencernaan serta penyerapan nutrisi yang tidak maksimal. Kelebihan gizi, ketidakseimbangan dan kekurangan gizi, secara perlahan akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Kelebihan gizi mengarah pada penyakit degeneratif seperti gangguan tekanan darah, kolesterol, diabetes, jantunq dll. Sementara kekurangan gizi jelas akan menghambat perkembangan otak/kecerdasan dan masalah lain seperti kesehatan tulang, otot dll.

Banyak sementara orang tua memahami bahwa kekurangan gizi pada anaknya dapat di atasi dengan minum susu, karena selama ini susu (susu sapi) dianggap makanan yang sempurna gizinya. Namun disisi lain susu sapi ataupun olahannya ternyata mempunyai catatan-catatan yang tidak selalu menguntungkan bagi kesehatan anak, seperti kandungan lemak yang tinggi yang dapat memicu obesitas, menimbulkan diare pada penderita laktosa intoleran, kandungan kaseinnya dan glutein tidak cocok untuk anak autis.

Dr. Hiromi Sinya dolsm bukunya Miracle of Enzim rnenjelaskan bahwa terdapat kemungkinan besar terbentuknya kecenderungan timbulnya alergi dari mengkonsumsi susu dan produk-produk susu. Hal ini sesuai dengan penelitian mengenai alergi baru-baru ini yang melaporkan bahwa jika wanita hamil minum susu, anak-anak mereka cenderung lebih mudah terjanqkit dermatitis atopik. Lebih lanjut beliau berpendapat Susu (susu sapi) mengandung banyak zat lemak teroksidasi mengacaukan lingkungan dalam usus, meningkatkan jumlah bakteri jahat, dan menghancurkan
keseimbangan flora bakteri dalam usus. Pendapat terakhir perlu rnenjadi perhatian jangan sampai terjadi gangguan
pencernaan yang akan menyebabkan masalah pada penyerapan gizi. Perubahan pola makan tersebut diperparah
oleh kecukupan serat yang rendah. Sebagaimana lazimnya anak-anak tidak suka makan sayur dan buah¬buahan. Hasilnya adalah badan anak berlemak tidak berotot yang cendrung malas bergerak. Kebutuhan serat anak adalah usia anak ditambahkan 5-8 gram. Jika usia anak 5 tahun maka kebutuhan seratnya 10 - 13 gram per hari.

Susu sapi sebagai sumber nutrisi utama pada masa pra sekolah dan usia sekolah sudah seharusnya dievalusi. Apalagi dengan banyaknya riset yang menemukan bahwa kacang kedelai mempunyai potensi nutrisi yang hampir menyamai nutrisi dari susu sapi dengan segala kelebihannya sehingga layak menggantikan susu sapi. Beberapa alasan mengapa susu kedelai pantas menggantikan susu sapi sebagai sumber nutrisi pada anak-anak adalah sebagai berikut :
  1. Susu kedelai tidak menyebabkan diare layaknya pada susu sapi bagi anak yang laktosa intoleran
  2. Kandungan lemak dan kalori pada susu kedelai lebih rendah dari pada susu sapi
  3. Kandungan lemak baik pada susu kedelai lebih besar daripada kandungan lemak jahat. Hal yang terbalik keadaan nya pada susu sapi
  4. Susu kedelai mengandung asam-amino lengkap yang dibutuh kan untuk pertumbuhan dan perkembangan
  5. Efisiensi penyerapan protein pada susu kedelai hampir sama pada susu sapi
  6. Susu kedelai mengandung serat yang sangat penting untuk kesehatan saluron pencernaan termasuk mengurangi lemak/kolesterol yang diserap oleh tubuh. Dapat menjadi sumber serat bagi anak-anak yang sulit makan sayur dan buah-buahan
  7. Kedelai mengandung zat seperti Lesitin (mendukung perkembangan sel-sel syaraf otak), Isoflavon (menurunkan limak jahat, trigliserida dan total lemak) dan zat penting lainnya
  8. dll.
Menggantikan susu sapi dengan susu kedelai pada anak-anak merupakan salah satu upaya bijak menciptakan pola makan sehat yang turut menentukan kondisi kesehatan anak dimasa remaja dan dewasa kelak. Biarkan dia tumbuh sehat, cerdas tanpa dibayang-bayangi obesitas dan penyakit degeneratif dimasa remaja ataupun dimasa tua, leblh dini lebih baik.

Pada kenyataannya banyak sekali produk susu kedelai di pasaran bebas, lalu susu kedelai mana yang paling baik untuk dikonsumsi? Hati-hati jangan salah memilih produk, pilihlah susu kedelai yang organik/alami, bebas melamin dan non GMO. 

sumber:
http://kktarakan.blogspot.com

3 komentar: