Selasa, 23 Oktober 2012

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG ANAK



Pada umumnya anak memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan normal yang merupakan hasil interaksi banyak factor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Adapun factor-faktor tersebut antara lain:
1.      Factor internal yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak
a.       Ras/etnik atau bangsa
Anak yang dilahirkan dari ras/bangsa amerika, maka ia memiliki factor herediter ras/bangsa Indonesia atau sebaliknya.
b.      Keluarga
Ada kecenderungan keluarga yang memiliki postur tubuh tinggi, pendek, gemuk atau kurus.
c.       Umur
Kecepatan pertumbuhan yang cepat adalah masa prenatal, tahun pertama kehidupan dan masa remaja.
d.      Jenis kelamin
Fungsi reproduksi pada anak perempuan berkembang lebih cepat dari pada laki-laki. Tetapi setelah melewati masa pubertas, pertumbuhan anak laki-laki akan lebih cepat.
e.       Genetic
Genetic/heredokonstitusional adalah bawaan anak yaitu potensi anakyang akan menjadi ciri khasnya. Ada beberapa kelainan genetic yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak seperti kerdil.
f.       Kelainan kromosom
Umunya disertai dengan kegagalan pertumbuhan seperti pada sindroma down’s dan sindroma turner’s.
2.      Factor eksternal
a.       Factor prenatal
1). Gizi
Nutrisi ibu hamil terutama dalam trimester akhir kehamilan akan mempengaruhi pertumbuhan janin.
2). Mekanis
Posisi fetus yang abnormal bias menyebabkan kelainan kongenital seperti club foot.
3). Toksin/zat kimia
Beberapa obat-obatan seperti aminopterin, thalidomide dapat menyebabkan kelainan kongenital seperti palatoskisis.
4). Endokrin
Diabetes mellitus dapat menyebabkan makrosomia, kardiomegali, hyperplasia adrenal
5). Radiasi
Paparan radium dan sinar rontgen dapat mengakibatkan kelainan pada janin seperti mikrosefali, spina bifida, retardasi mental dan deformitas anggota gerak, kelainan mata, kelainan jantung.
6). Infeksi
Infeksi pada trimester pertama dan kedua oleh TORCH (toksoplasma, rubella, sitomegalo virus, herpes simpleks) dapat menyebabkan kelainan pada janin: katarak, bisu tuli, mikrosefali, retardasi mental dan kelainan jantung kongenital.
7). Kelainan imunologi
Eritobaltosis fetalis timbul atas dasar perbedaan golongan darah antara janin dan ibu sehingga ibu membentuk antibody terhadap sel darah merah janin, kemudian melalui plasenta masuk dalam peredaran darah janin dan akan menyebabkan hemolysis yang selanjutnya mengakibatkan hiperbilirubinemia dan kern icterus yang akan menyebabkan kerusakan jaringan otak.
8). Anoksi emberio
Yang disebkan oleh gangguan fungsi plasenta menyebabkan pertumbuhan terganggu.
9). Psikologi ibu
Kehamilan yang tidak diinginkan, perlakuan salah/kekerasan mental pada ibu hamil dan lain-lain.

b.      Factor persalinan
Komplikasi persalianan pada bayi seperti trauma kepala, asfiksia dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak.

c.       Factor pasca salin
1). Gizi
Untuk tumbuh kembang bayi, diperlikan zat makanan yang adekuat.
2). Penyakit kronis/ kelainan kongenital
Tuberculosis, anemia, kelainan jantung bawaan mengakibatkan retardasi pertumbuhan jasmani.
3). Lingkungan fisis dan kimia
Lingkungan sering disebut melieu adalah tempat anak tersebut hidup yang berfungsi sebagai penyelia kebutuhan dasar anak (provider). Sanitasi lingkungan yang kurang baik, kurangnya sinar matahari, paparan sinar radioaktif, zat kimia tertentu (pb, mercuri, rokok dll) mempunyai dampak yang negative terhadap pertumbuhan anak.
4). Psikologis
Hubungan anak dengan orang sekitarnya. Seorang anak yang tidak dikehendaki oleh orang tuanya atau anak yang selalu merasa tertekan, akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan anak dan perkembangannya.
5). Endokrin
Gangguan hormone, misalnya pada penyakit hipertiroid akan menyebabkan anak mengalami hambatan pertumbuhan.
6). Sosio ekonomi
Kemiskinan selalu berkaitan dengan kekuranagn makanan, kesehatan lingkungan yang jelek dan ketidaktahuan, akan menghambat pertumbuhan anak.
7). Lingkungan pengasuhan
Pada lingkungan pengasuhan, interaksi ibu-anak sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak.
8). Stimulasi
Perkembangan memerlukan rangsangan/stimulasi khususnya dalam keluarga, misalnya menyediakan alat mainan, sosialisasi anak, keterlibatan ibu dan anggota keluarga lain terhadap kegiatan anak.
9). Obat-obatan
Pemakaian kortikosteroid jangka lama akan menghambat pertumbuhan, demikian halnya dengan pemakaian obat perangsang terhadap susunan syaraf yang menyebabkan terhambatnya produksi hormone pertumbuhan.

1 komentar: