Awalnya mungkin membingungkan bagi anda yang pertama kali mempunyai bayi, itu juga yang saya rasakan diawal kehadiran rara, hal yang lucu klo dipikir saya adalah seorang bidan, tapi mungkin itulah rasanya punya bayi, bawaanya panik klo ada yang dirasa salah sedikit saja. tapi bagi para orang tua baru jangan ikut-ikutan panik seperti saya, mungkin saja yang terjadi pada bayi anda adalah hal yang normal. Bayi baru memang punya ciri unik.
1. Mata bengkak. Pembengkakan
pada kelopak mata bayi baru lahir umumnya akibat tekanan di bagian mata
bayi pada saat proses persalinan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan
dengan kesehatan matanya. Anda cukup mengompres matanya dengan air
hangat pada saat mandi pagi dan sore hari. Bengkak biasanya terjadi
dalam waktu 2-3 hari saja.
2. Berat badan turun.
Bayi dilahirkan dengan membawa “tabungan” cairan dan lemak dari dalam
kandungan. Gunanya untuk membantu bayi saat menjalani masa peralihan
dari kehidupan di dalam ke kehidupan di luar rahim. Lama-kelamaan,
“tabungan” itu akan berkurang dan bisa memengaruhi berat tubuhnya. Anda
boleh panik bila dalam kurun waktu dua minggu, berat badan bayi tetap
turun meski asupan makannya cukup.
3. Kulit mengelupas. Kulit
bayi yang baru lahir sering terlihat kering kemudian mengelupas.
Kondisi ini bukan pertanda bahwa bayi Anda terkena eksim kulit atau
penyakit kulit lainnya, melainkan karena permukaan kulit bayi baru lahir
mengandung lapisan yang disebut verniks kaseosa. Lapisan ini dibutuhkan
bayi baru lahir sebagai pelindung, dan akan lepas dengan sendirinya
dalam beberapa hari. Perlahan, kulit bayi yang keriput dan mengandung
lapisan itu akan berubah menjadi kulit yang mulus dan “mengilap” segar.
Namun, bila timbul ruam merah pada kulit bayi dan tampak membuatnya
gatal, segera periksakan ke dokter!
4. Skrotum besar.
Adanya hormon estrogen ibu juga akan membuat sedikit keanehan pada bayi
laki-laki, yaitu skrotum atau kantung buah zakarnya
membesar/membengkak. Tidak ada yang perlu Anda khawatirkan dengan
kondisi ini. Tunggu saja hingga kurang lebih 3 minggu, skrotumsi buyung
akan tampak normal.
5. Genggaman erat.
Bayi baru lahir dibekali refleks menggenggam. Bila telapak tangannya
disentuh, maka jari-jari bayi akan menggenggam dengan erat. Selain itu,
bila kita menekan daerah di sekitar ibu jari kaki bayi, maka jari-jari
kakinya akan menekuk dengan gerakan menjepit. Menggenggam merupakan
salah satu tonggak penting dalam perkembangan bayi, khususnya dalam hal
merespons rangsangan.
6. "Menstruasi."
Kecil-kecil kok menstruasi? Tenang Bu. Pada bayi perempuan –yang
rahimnya sudah terbentuk sejak janin– keberadaan hormon ibu akan
menyebabkan si kecil mengeluarkan cairan lendir seperti keputihan dari
liang vaginanya. Kadang-kadang, cairan itu berwarna merah muda dan
kelihatan bercak darah seperti haid pada popoknya. Keluarnya lendir
dari vagina dan bercak darah biasanya terjadi pada minggu pertama sampai
sepuluh hari setelah lahir. Bercak darah itu sendiri umumnya berangsur
hilang dalam 2-3 hari. Bila sudah berhenti, bercak darah tidak akan
muncul lagi. Anda boleh panik dan segera membawanya ke dokter bila
“menstruasi” berlangsung lebih dari 3 hari atau timbul lagi setelah
pernah berhenti.
7. Kepala besar. Kelihatannya
agak aneh juga sih, karena kepalanya tampak tidak proporsional
dibanding tubuhnya. Apalagi pada bayi yang dilahirkan dengan proses
persalinan alami, bentuk kepalanya cenderung lonjong atau meruncing.
Keadaan yang disebut molding ini terjadi karena bayi harus mencari jalan
lahirnya. Anda tidak perlu khawatir. Bentuk kepala ini bisa
dikembalikan ke bentuk aslinya, antara lain dengan menidurkan bayi tidak
dalam satu posisi saja.
8. Telinga menekuk.
Belum terbentuknya tulang rawan secara maksimal pada bayi baru lahir
menyebabkan terjadinya beberapa keanehan. Lihatlah kedua telinga
mungilnya yang lembut itu, bisa menekuk ke dalam. Selain itu,
kebiasannya menekuk-nekuk bagian tubuhnya saat di dalam kandungan juga
masih dibawa setelah dilahirkan. Ketika tulangnya mulai terbentuk dan
mengeras, kebiasaannya ini akan hilang dengan sendirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar