Ini adalah versi up date postingan terdahulu yang berjudul ARTI TANGISAN BAYI
Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengungkapkan perasaan. Tertawa berarti dia sedang bahagia, menangis bila sedang sedih. Begitu pula dengan bayi. Jika kita amati, dia memiliki berbagai ekspresi tangisan yang berbeda-beda. Memang tidak mudah untuk memahaminya dan memerlukan waktu untuk mengerti penyebab bayi menangis. Berikut berbagai alasan mengapa bayi menangis.
1. lapar
tangisan bayi yang kelaparan biasanya terus-menerus, iramanya teratur, dan lama-kelamaan bertambah keras.
2. Ngompol
Terkadang bayi merasa tidak nyaman dengan popoknya, baik itu karena tidak nyaman atau basah. tangisannya mirip seperti tangisan lapar, tapi anda cek dulu kapan anda terakhir memberinya susu.
3. Kedinginan
Tangisan bayi terdengar seperti rintihan
4. Minta digendong dan dipeluk
Bayi sangat senang melihat wajah orangtuanya, mendengar suara dan mencium tubuh sang ibu. Oleh sebab itu, bayi terkadang menangis untuk menarik perhatian kita.
5. Kelelahan
Bayi yang kelelahan akan menangis sambil mengusap mata dan telinganya. Cegah hal ini dengan selalu memberikan waktu untuk si kecil beristrahat.
6. Stimulus yang berlebihan
Bisa disebabkan oleh lingkungan yang baru, ketika melihat orang-orang baru dan ingin menggendongnya. Ini akan membuatnya tidak nyaman. Nah, pada kondisi seperti ini, gendonglah sikecil, kemudian ajak ketempat yang lebih sepi dan nyaman.
7. Bosan
selain karena merasa lapar, bayi juga akan menangis ketika bosan. Untuk mengatasinya, ajaklah sikecil berkeliling melihat-lihat lingkungan sekitar.
8. Sakit
Ciri khas tangisannya adalah keras, menahan nafas sebentar-sebentar karena rasa tidak enak dan menangis dengan nada yang tinggi.
9. Kolik
Adalah keadaan ketika bayi menangis 3 jam sekali atau 3 hari/minggu. Jika bayi sakit maka mukanya berwarna kemerahan dan perutnya tegang, menarik-narik kakinya, serta mengepalkan tangannya. Coba ringankan rasa sakitnya dengan cara menggendong dan mengayun si kecil sambil menyayikan lagu yang lembut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar